Untuk sebuah alasan aku ingin kau tetap hidup dan berdiri.
Mencoba belajar hingga waktumu datang menyelamatkanku dari situasi ini.
Menyeret angkuh dan menyiramnya dalam genangan hujan.
Saat tercium sepotong kecemasan adalah saat dimana aku ingin kau datang untuk yang terakhir.
Saat jiwaku lumpuh terbaring dan menggelepar, akankah kau membayar semua ketakutan ini bersamaku?
Tersingkir dari rasa aman, tersesat dalam oase hitam yang hampir tidak mungkin dapat menuntunmu pulang.
Segera cuci tangan yang menyentuh darah di kedua bola mataku sebelum kau berhenti bernafas.
Jika kau beruntung seharusny mimpi buruk tidak akan membuatmu ikut terbakar.